Jumat, 19 Juni 2015

Tips Amankan Gadget Android dari Pencurian Data Pribadi


Android merupakan sistem operasi paling populer di dunia. Salah satu alasan utama mengapa OS Android begitu disukai banyak orang adalah fleksibilitasnya dalam hal kustomisasi serta banyaknya aplikasi yang disediakan oleh pihak ketiga.

Aplikasi yang lolos seleksi nantinya boleh dibagikan atau diperjualbelikan di marketplace penyedia aplikasi Android, Google Play Store. Namun, semua kemudahan ini juga membuat Android rentan terhadap berbagai ancaman keamanan dan malware.

Ditambah lagi, dengan semakin meningkatnya ketergantungan kita pada smartphone dan tablet, kita akan menyimpan lebih banyak data pribadi di perangkat Android yang berpotensi dicuri oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Karena makin populer gadget ini tentunya makin banyak orang yang berusaha menyalahgunakannya. 

Untuk menghindari hal tersebut, kami coba mencari berbagai referensi, salah satunya di blog ini, dan juga pengalaman pribadi kami, dan berikut adalah 10 Tips Mudah untuk Melindungi Perangkat Android


1. Gunakan kunci layar
Salah satu cara yang paling umum digunakan untuk melindungi perangkat Android yaitu dengan menggunakan kunci layar (screen lock). Cara ini berguna untuk mencegah orang lain mengakses ponsel kita.

Cara mengaktifkannya, buka menu Pengaturan > Security Setting, lalu pilih jenis pengamanan: Pattern atau PIN. Setelah aktivasi berhasil, smartphone anda dapat diatur agar bisa mengunci secara otomatis ketika tidak aktif.

2. Enkripsi data di perangkat Android
Android memungkinkan kita untuk mengenkripsi semua data pada ponsel yang kita miliki. Setiap hendak mengakses perangkat Android, kita harus memasukkan password atau PIN untuk mendekripsi semua data.

Jika ponsel pintar kita berada di tangan yang salah, mereka tidak akan bisa mengakses data apapun di ponsel anda meski perangkat dihidupkan ulang. Dengan cara ini, data sensitif anda akan tetap aman meskipun perangkat menjadi agak lambat. Cara aktivasi, masuk menu Pengaturan > Security Setting.

3. Menggunakan perangkat pribadi untuk bekerja? Konsultasikan dulu dengan ahlinya
Menurut perusahaan solusi keamanan ESET, sekitar 30-40% dari perangkat di tempat kerja rentan terhadap ancaman keamanan dan malware kecuali bagi mereka yang paham tentang IT.

Apabila kita berencana untuk menggunakan perangkat Android anda untuk bekerja, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan tim IT tempat kerja anda.

4. Aktifkan fitur Android Device Manager
Fitur Android Device Manager berguna untuk melacak perangkat Android kita yang terhubung dengan Google Maps jika sewaktu-waktu ponsel kita hilang.

Fitur ini juga memungkinkan kita untuk membunyikan ponsel dengan volume maksimal selama lima menit serta mampu menghapus semua data di dalamnya.

Untuk memastikan apakah fitur tersebut sudah aktif di smartphone anda, silahkan masuk ke menu Settings, lalu tekan Security. Selanjutnya, pilih Device Administrators.
 
Pergunakan dengan bijak, karena dengan menggunakan ADM, kita biasanya diharuskan untuk mengaktifkan fitur lokasi di ponsel kita. Pengaktifan fitur lokasi juga rawan terhadap penyadapan lokasi, dsb. Maka dari itu, kami berpesan gunakan dengan bijak. Jika untuk sekedar mengamankan dari kehilangan, fitur enkripsi sudah cukup, tapi jika kita berharap ponsel kembali, maka akan ada konsekwensi kita harus menghidupkan fitur tersebut.

5. Jangan menyimpan data sensitif pada kartu SD
Pastikan kawan tidak menyimpan informasi yang bersifat sensitif seperti ID kartu kredit atau PIN ATM pada kartu memori eksternal karena mudah terhapus dan error. Jika memang terpaksa menyimpan data pribadi di ponsel, gunakan memori internal.

6. Jangan menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya
Meskipun aplikasi Android tidak seaman aplikasi di App Store milik Apple, Play Store masih menjadi tempat mendownload aplikasi paling aman untuk OS Android.

Anda harus berhati-hati menginstal aplikasi yang bersumber dari situs pihak ketiga karena mungkin saja aplikasi tersebut menyimpan malware atau spyware.

7. Instal pengunci aplikasi
Anda bisa menggunakan pelindung tambahan untuk aplikasi tertentu seperti Gallery dan Messaging untuk melindungi data pribadi kita.

Ada banyak aplikasi yang tersedia di Play Store yang menawarkan perlindungan keamanan ponsel anda. Adapun kinerja aplikasi ini yaitu ketika Anda mengakses menu pesan, anda harus memasukkan password atau kode PIN.
 
Menurut pengalaman kami, pengunci aplikasi tidak sepenuhnya berfungsi jika hanya digunakan mengunci gallery dan messaging. Kami pernah mencoba mengunci messaging, tapi masih bisa masuk ke menu setting ponsel. Maka kami coba men-disable aplikasi pengunci tersebut, dan fitur messaging bisa diakses dengan mudah tanpa terlindungi. Maka dari itu, jika menggunakan aplikasi pengunci, kunci juga menu Setting atau pengaturan di ponsel kita. 

8. Hindari menge-root ponsel
Setelah smartphone di-root, kita dapat menginstal ROM Android kustom dan beberapa aplikasi yang sebenarnya tidak kompatibel.

Selain itu, aplikasi pada ponsel yang sudah di-root mendapatkan akses penuh tanpa hambatan di sistem perangkat kita, dan bisa saja mengakibatkan kerusakan jika aplikasi tersebut ternyata disisipi malware.

Selain itu, garansi smartphone anda otomatis akan hangus bila ponsel sudah di-root. Maka dari itu, jika kita tidak benar-benar menguasai sistem Android, sebaiknya jangan menge-root ponsel kita.

9. Selalu update software Android
Google biasanya akan merilis update software terbaru perangkat Android secara berkala untuk menambah beberapa patch keamanan. Caranya, masuk ke menu Setting > About device > System Updates.

10. Pastikan anda keluar dari akun Chrome setelah melakukan browsing
Selalu untuk keluar (sign out) akun Google anda setelah selesai browsing di Chrome. kita bisa juga menggunakan mode penyamaran atau incognito mode.

Chrome selalu mencatat aktivitas serta history pencarian anda dan disinkronisasikan dengan semua akun Google kita.

Nah, demikian 10 tips untuk melindungi perangkat android anda. Selalu lakukan tindakan pencegahan dengan mempraktekkan tips di atas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ajukan Pertanyaan, atau komentar disini.