Yuk Main Facebook Dengan Aman

Sering terganggu gak sih dengan ulah orang – orang iseng di sosial media? Khususnya facebook? Ada yang tiba – tiba sok kenal, tiba – tiba stalking, dsb. Kadang untuk pekerja kantoran, sangat risih ketika harus berhadapan dengan teman kantor di dunia maya. Atau dengan HRD yang tiap saat memantau aktifitas kita. Bayangkan, kita dimata – matai secara diam – diam, pasti sangat menyebalkan. Bahkan dengan memanfaatkan status dan semua update user di facebook, beberapa kasus kriminal terjadi, seperti pemerkosaan, pencabulan, hingga perampokan. Pelakunya adalah orang – orang yang sebelumnya hanya dikenal di facebook, seperti dapat kita lihat disini.  

 

Bagaimana sih cara menghindari hal tersebut? sebenarnya dari facebook sendiri sudah memberikan berbagai opsi keamanan bagi pengguna, tapi pengguna lebih memilih untuk tidak memperhatikannya. Sebenarnya menjaga identitas di dunia maya sangatlah penting, karena di dunia maya adalah dunia yang bebas, siapa saja bisa mengenal, dan siapa saja bisa mencari informasi anda. Hanya saja, remaja sekarang, bahkan tidak hanya remaja, tapi banyak orang cenderung sangat “terbuka” terhadap segala informasi yang dimilikinya tentang dirinya, dan semua itu disajikan secara gratis. Bayangkan, ketika kita share nomor telpon kita di facebook, akan mudah bagi penipu untuk memanfaatkannya untuk menipu anda. Ketika anda share informasi anda, seperti nama, pekerjaan, lengkap juga dengan foto anda, hal itu bisa digunakan untuk menipu keluarga anda, kan sedang marak nih kasus menipu kita sedang ditangkap polisi, dsb. Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa hal yang akan kami bagikan hari ini, yaitu bagaimana sih harusnya bersikap di sosial media, khususnya facebook?

 Profil kita

Semuanya dimulai di profil, batasi profil yang kita bagi di dunia maya. Pertimbangkan banyak hal sebelum anda membagi identitas kita. Seperti : apakah perlu menggunakan nama asli di facebook? Apakah perlu menuliskan alamat dengan lengkap? Sampai sepenting apa sampai harus membagi nomor telepon di facebook? Menurut kami, akan lebih baik jika semakin sedikit informasi yang kita bagi. 

cara berinteraksi

Seperti kasus diatas, banyak kriminalitas bersumber dari interaksi facebook, maka kenali siapa saja teman kita. Jika harus berinteraksi dengan seseorang, pastikan kita mengenali, paling tidak, orang tersebut tidak mencurigakan. Dan akhiri perbincangan jika sampai harus lebih dalam, misal mulai menanyakan nomor telpon, foto kita, alamat kita, kecuali kita memang bertujuan untuk mengenal orang tersebut lebih dekat. Tapi coba kita pikirkan, siapa yang ingin lebih dekat dengan orang yang benar – benar asing bagi kita?

Tapi kembali lagi, jika memang ditujukan untuk berkenalan, bersikap bijak terhadap segala informasi yang kita miliki.

Atur Keamanan Akun

Facebook baru-baru ini melakukan perbaikan dari sisi privasi pengguna. Jika kita ingin sedikit menutupi diri kita dari dunia luar, atau orang lain yang tidak kita kenal, coba ikuti langkah berikut:

Dari menu utama Facebook, klik Settings > Privacy Settings

• Di menu Privacy Settings, klik opsi Profile Information. Di sini kita bisa mengontrol siapa saja yang bisa melihat profil kita, menulis di Wall kita, dan sebagainya.

• Pada opsi Contact Information, atur siapa yang bisa menghubungi kita lewat Facebook. Atur juga siapa yang bisa melihat alamat atau nomor telepon kita, atau siapa yang bisa menambahkan Anda sebagai teman.

• Di bagian Applications and Websites, kontrol informasi apa yang bisa digunakan oleh aplikasi-aplikasi di Facebook. Anda juga bisa memblokir aplikasi tertentu bila Anda merasa terganggu dengan aplikasi tersebut.

• Pada opsi Search, Anda bisa atur apa yang dimunculkan oleh Facebook saat ada pengguna internet yang melakukan pencarian terhadap Anda.

• Terakhir, di bagian Block List, Anda bisa pilih orang-orang menyebalkan yang ingin Anda hindari. Masukkan nama atau alamat email orang tersebut di Facebook.

Manfaatkan juga fitur kronologi dan penanda, atur semua hal yang diperlukan. 

Nah, sekarang yuk kita bermain facebook dengan makin aman.